Testimoni Lumpuh Bawaan Dari Lahir Fazira
Nama :Fazira
Usia :8tahun
Asal :jln.baru benteng
Asal :jln.baru benteng
Saya ibu/orang tua dari fazira kinaya, pekerjaan sebagai perawat disalah satu dirumah sakit di medan. Saya selaku orang tua baru mengetahui kekurangan anak saya setelah dia berumur 10 bulan baru saya tau kekurangan anak saya dan saya mulai tersadar bahwa anak saya fazira cacat bawaan lahir. Setelah saya coba berdirikan kakinya lemah tidak kuat berdiri dan gemetar dan kamipun sekeluarga mulai panik dan mencoba membawa berobat, singkat ceritanya selama tujuh tahun kami mencoba berbagai pengobatan dari dokter spesialis sampai ke berbagai alternatif hasilnya nihil sama sekali. Rasa putus asa menghantuiku saya selalu membayangkan nasib anakku disaat dewasa nanti jika dia berumur panjang perasaan itu sangat menyakitkan perasaanku. Sekarang fazira berumur 8 tahun. ya allah berikanlah kesembuhan buat anakku. Awalnya saya mengenal varash dari tetangga saya Rusti Siahaan, beliau mengenalkan varash ke keluarga kami dengan menerangkan secara mendetail tentang cara kerja minyak varash hingga bisa menyembuhkan diri sendiri. Saya selaku orang tua selalu yakin untuk mencoba pengobatan, dengan rasa tidak ragu saya terus mencoba varash classic, setelah habis sekitar 1/2 botol classic. Efek penyembuhan mulai ada perubahan, fazira sudah tahan berdiri selama 1 jam dia mulai mau melangkahkan kakinya dengan dititahkan sudah mau menginjakkan kakinya ke tanah tanpa alas kaki.
- Status pengiriman dapat dicek setiap saat melalui website jasa pengiriman JNE/POS/SiCepat dan JNT.
- Nomor Resi pengiriman akan dikirimkan via sms/WA ke nomor Anda
Walaupun masih hasil yang sedikit itu sudah membuat kami sangat senang dan berharap kedepannya dia betul-betul bisa berdiri dan berjalan normal seperti umumnya anak -anak. Terima kasih buat bapak yang telah meracik varash sebagai obat.
PESAN SEKARANG
Menerima Pembayaran via
DAFTAR AGEN
Fast Respon: Senin-Sabtu 08.00-17.00 Kembali ke artikel kelumpuhan baca testimoni sunaria baca testimoni fazira baca testimoni petrus dima
Menerima Pembayaran via
Komentar (0)
Post a Comment